Pages

Minggu, 29 September 2013

Pengertian Ceramah beserta Contohnya

DEFINISI CERAMAH

Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan). Ceramah dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.    Ceramah Umum
            Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar. Sedangkan umum adalah keseluruhan untuk siapa saja, khlayak ramai, masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah umum adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat kepada khalayak umum atau maysrakat luas. Di dalam ceramah umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens yang tua muapun muda,materinya juga tidak ditentukan sesuai dengan acara.
2.      Ceramah Khusus
                Pengertian ceramah sudah dipaparkan seperti yang diatas akan tetapi kali ini akan dipaparkan pengertian dari ceramah khusus itu sendiri yang mana khusus adalah tersendiri,istimewa, takkan ada yang lain, jadi ceramah khusus itu sendiri berarti ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat kepada mad’u atau khalayak tertentu dan juga abersifat khusus baik itu materi maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah khusus banyak batasan-batasan yang dibuat mulai dari audiens yang sesuai dengan yang diinginkan dan materi juga yng menyesuaikan dengan keadaan. Contoh: Peringatan hari besar islam (PHBI) seperti Isra’miraj, maulid Nabi Muhammad SAW, bulan puasa dll.

Contoh Ceramah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismilahirobil alamin, alhamdulilahirobil alamin, washolatuwasalamu ala asrofil an biya iwal mursalin, sayidina wamaulana muhamdin wa ala alihi wasohbihi azma’in amma ba’du.
Pemirsa yang di rakhmatkan oleh allah swt. Salah satu dr rukun iman yg k 6 mengajarkan kepada kita untuk beriman kepada hari akhirat, hari yang dimulai dengan k­­enghancuran alam ini yg dalam istilah kerennya disebut the last day of the world, dimana air laut tumpah ke darat, planet planet bertabrakan, gunung meletus,bumi gempa, lalu semua mkhluk hidup itu mati. Terjadilah kebangkitan setelah mati itu dalam kehidupan yg disebut kehidupan akhirat, pada kehidupan akhirat itu allah menjelaskan pada suroh al abasa ayat 34 sampai 38, yang artinya
Hari dimana setiap orang akan lari dri sodaranya, dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Serta setiap orang pada hari itu memiliki kesibukannya masing-masing.
Dari suroh tersebut dapat disimpulkan bahwa orang tuatdk lagi sempat memikirkan anaknya, seorang suami tidak lg sempat memikirkan istrinya, dan seorang teman pun tidak akan sempat memikirkan temannya, tiap orang sibuk dengan persoalan sendiri-sendiri untuk mempertangging jawabakan perbuataanya di dunia ini, dalam keadaan semacam itu dimana orang sibuk dengan persoalannya masing-masing, ada 7 golongan manusia yg mereka tenang-tenang saja, orang lain bingung mereka kalem, orang lain kepanasan mereka keteduhan, siapa mereka? Inilah yang akan kita bicarakan pada kesempatan kali ini.
Nabi muhamad SAW bersabda “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari, yang tidak ada naungan kecuali naungan-allah swt,
Subhanalah, siapakah 7 golongan orang tersebut, yaitu
Yang pertama imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, jika saja ada pemimpin yang adil.sungguh negeri Indonesia yang tercinta ini akan lebih baik dan makmur.
Yang kedua, pemuda yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah SWT.Aktivitasnya mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Yang ketiga, manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di dalam masjid. Dia betah di masjid. Shalat berjama'ah, ia senang, subuh-subuh ia menegakkan shalat berjamaah. Allahu Akbar, tentu ini hamba Allah yang benar-benar beriman kepada Allah.

Kemudian yang keempat, orang yang bersedakah yang tangan kanannya memberi tapi tangan kirinya tidak tahu. Subhanallah.. Apa ini? inilah Orang yang ikhlas, orang yang tidak riya dan tidak ujub. 
Kemudian yang kelima, orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah, berpisah karena Allah.
Yang keenam ini sangat sulit yaitu, pemuda yang dirayu, digoda, oleh wanitacantik yang memiliki kekayaan, lalu ia berkata: "Aku takut kepada Allah".  Keinginan maksiatnya ada, tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat, sehingga ia tidak mau melakukan kemaksiatan. Kita sangat merindukan pemuda, yang memiliki kualitas keimanan yang luar biasa, sehingga ia mampu menahan dari berbagai macam godaan. 

Kemudian yang ketujuh, yaitu pemuda, atau hamba Allah, atau orang yang dalam ingatannya kepada Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam dzikirnya, ia menangis. Allahu Akbar, menangis.. Dua tetesan yang dibanggakan Allah SWT di hari akhir, pertama tetesan darah fii sabilillah, kedua tetesan air mata karena menangis, takut azab Allah, karena merasa bersalah atas segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat mencintai Allah. 

Subhanallah.. Inilah golongan yang kelak mendapat pertolongan Allah di hari akhir kelak. Demikian lah yang dapat saya sampaikan, mudah”an dapat bermanfaat bagi anda semua. Mohon maaf bila ada kesalahan ataupun kekurangan apapun. Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Bilahitaufik wal hidayah.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb..

0 komentar:

Posting Komentar