This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Rabu, 27 Agustus 2014

Laporan Praktikum Fisika(Gerak Harmonik)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA


Disusun oleh :
Ø Dinda Ismi Sekarwangi
Ø Indra Sofwan
Ø Nadya Dwi Afni
Ø Widya Laelani Rizki

Kelas : XI IPA 4











PERCOBAAN HUKUM HOOKE PADA PEGAS

A.    Tujuan percobaan        :  Untuk menentukan konstanta pegas pada hukum Hooke

B.     Dasar teori                   :
Menurut Robert Hooke, pertambahan panjang benda yang relatif kecil berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda, atau dapat ditulis

Keterangan :
            F          : gaya berat(N)
                  : perubahan panjang(m)
            k          : konstanta pegas(N/m)

Hukum Hooke hanya berlaku untuk daerah elastis seperti pegas, tidak berlaku untuk daerah plastis maupun benda-benda plastis.

C.     Alat dan bahan:
1.      Statif
2.      Mistar   
3.      Pegas
4.      Beban



D.    Langkah-langkah percobaan :
1.      Ukur panjang pegas awal ( ), hitung massa beban  yang akan digunakan pada timbangan
2.      Letakkan pegas pada statif, lalu kaitkan beban pertama pada ujung pegas
3.      Ukur panjang pegas pada beban pertama ( ), dan hitung pula pertambahan panjangnya yaitu dengan cara
4.      Ganti beban pertama dengan beban kedua yang berbeda massanya, dan hitung panjang pegas setelah diberi beban kedua ( )
5.      Hitung pertambahan panjang beban kedua yaitu dengan cara
6.      ulangi langkah-langkah tersebut pada percobaan selanjutnya hingga mencapai beban ke 5

E.     Data percobaan
NO


1
0,15 kg
0,135 m
0,185 m
0,05 m
1,5 N
30
2
0,12 kg
0,135 m
0,165 m
0,03 m
1,2 N
40
3
0,1 kg
0,135 m
0,16 m
0,025 m
1 N
40
4
0,13 kg
0,135 m
0,175 m
0,04 m
1,3 N
32,5
5
0,14 kg
0,135 m
0,185 m
0,05 m
1,4 N
28   
F.      Grafik
(disebaliknya)

G.    Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan, ternyata massa mempengaruhi konstanta pegas







PERCOBAAN GERAK HARMONIK pada PEGAS

A.      Tujuan percobaan       : Untuk menentukan konstanta pegas pada gerak harmonis

B.      Dasar teori                  :
Getaran adalah gerak bolak balik disekitar suatu titik kesetimbangan. Getaran dapat periodik, tetapi juga bisa tidak periodik(aperiodik). Getaran periodik dapat menghasilkan getaran selaras atau gerak harmonis. Getaran selaras adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu garis tengah lingkaran. Gaya yang bekerja pada gerak ini, berbanding lurus dengan simpangan benda dan arahnya menuju ke titik kesetimbangan. Getaran dapat terjadi pada pegas dan ayunan.
Untuk menganalisis getaran, ada beberapa istilah yang perlu diketahui, di antaranya
-          Simpangan, yaitu jarak antara posisi beban terhadap titik kesetimbangan.
-          Amplitudo (Simpangan maksimum), yaitu jarak paling jauh jika di ukur dari titik kesetimbangan, yang dilambangkan dengan A
-          Periode dengan symbol T, adalah waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran
                        Dengan :
                                    T = periode (rad)
t  = waktu (s)
n = banyak getaran
-          k adalah konstanta pegas

                                Dengan :
                                                k   = konstanta pegas(N/m)
                                                m = massa(kg)
                                                T   = periode(rad)


C.      Alat dan bahan            :
1.      Statif

2.      Mistar
3.      Pegas
4.      Beban
5.      Stopwatch

D.     Langkah-langkah percobaan
1.      Sediakan alat dan bahan diatas, hitung massa    yang akan digunakan pada timbangan
2.      Letakkan pegas pada statif, lalu kaitkan beban pertama pada ujung pegas
3.      Siapkan stopwatch untuk menghitung waktu
4.      Setelah beban pertama dikaitkan, simpangkan (tarik) benda tersebut sepanjang 2 cm menggunakan mistar agar sesuai dan benar
5.      Jangan lupa untuk mengatifkan dan mulai menekan stopwatch saat pegas mulai disimpangkan
6.      Hitung saat pegas sudah sampai 5 getaran , lalu matikan pula stopwach saat sudah mencapai 5 getaran
7.      Catat waktu tersebut dan mulai menghitung perioda dengan cara
8.      Kaitkan pula beban 2, dan ulangi seperti langkah-langkah diatas
9.      Ulangi langkah-langkah tersebut hingga mencapai beban ke 5

E.      Data Percobaan
No
1
0,1 kg
5 getaran
2,96 s
0,59 rad
0,3481
3,94
11,32
2
0,12 kg
5 getaran
3,13 s
0,63 rad
0,3969
4,73
11,91
3
0,14 kg
5 getaran
3,23 s
0,65 rad
0,4225
5,52
13,06
4
0,17 kg
5 getaran
3,55 s
0,71 rad
0,5041
6,70
13,29
5
0,2 kg
5 getaran
3,76 s
0,75 rad
0,5625
7,89
14,03

F.       Grafik
(disebaliknya)

G.     Kesimpulan
1.      Konstanta pegas dipengaruhi oleh beban dan pertambahan panjang

2.      Semakin besar beban dan pertambahan panjang maka konstanta semakin kecil