LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
Ø Dinda Ismi Sekarwangi
Ø Indra Sofwan
Ø Nadya Dwi Afni
Ø Widya Laelani Rizki
Kelas : XI IPA 4
PERCOBAAN HUKUM HOOKE PADA PEGAS
A.
Tujuan
percobaan : Untuk menentukan konstanta pegas pada hukum
Hooke
B.
Dasar
teori :
Menurut Robert Hooke, pertambahan
panjang benda yang relatif kecil berbanding lurus dengan gaya yang diberikan
pada benda, atau dapat ditulis
Keterangan
:
F :
gaya berat(N)
k :
konstanta pegas(N/m)
Hukum Hooke hanya berlaku untuk daerah
elastis seperti pegas, tidak berlaku untuk daerah plastis maupun benda-benda
plastis.
C.
Alat
dan bahan:
1.
Statif
2.
Mistar
3.
Pegas
4.
Beban
D.
Langkah-langkah
percobaan :
1.
Ukur
panjang pegas awal (
),
hitung massa beban
yang akan digunakan pada timbangan
2.
Letakkan
pegas pada statif, lalu kaitkan beban pertama pada ujung pegas
3.
Ukur
panjang pegas pada beban pertama (
),
dan hitung pula pertambahan panjangnya yaitu dengan cara
4.
Ganti
beban pertama dengan beban kedua yang berbeda massanya, dan hitung panjang
pegas setelah diberi beban kedua (
)
5.
Hitung
pertambahan panjang beban kedua yaitu dengan cara
6.
ulangi
langkah-langkah tersebut pada percobaan selanjutnya hingga mencapai beban ke 5
E.
Data
percobaan
NO
|
||||||
1
|
0,15 kg
|
0,135 m
|
0,185 m
|
0,05 m
|
1,5 N
|
30
|
2
|
0,12 kg
|
0,135 m
|
0,165 m
|
0,03 m
|
1,2 N
|
40
|
3
|
0,1 kg
|
0,135 m
|
0,16 m
|
0,025 m
|
1 N
|
40
|
4
|
0,13 kg
|
0,135 m
|
0,175 m
|
0,04 m
|
1,3 N
|
32,5
|
5
|
0,14 kg
|
0,135 m
|
0,185 m
|
0,05 m
|
1,4 N
|
28
|
F.
Grafik
(disebaliknya)
G.
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan,
ternyata massa mempengaruhi konstanta pegas
PERCOBAAN GERAK HARMONIK pada
PEGAS
A.
Tujuan percobaan : Untuk menentukan konstanta pegas pada
gerak harmonis
B.
Dasar teori :
Getaran adalah gerak bolak balik disekitar suatu titik
kesetimbangan. Getaran dapat periodik, tetapi juga bisa tidak
periodik(aperiodik). Getaran periodik dapat menghasilkan getaran selaras atau
gerak harmonis. Getaran selaras adalah gerak proyeksi sebuah titik yang
bergerak melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu
garis tengah lingkaran. Gaya yang bekerja pada gerak ini, berbanding lurus
dengan simpangan benda dan arahnya menuju ke titik kesetimbangan. Getaran dapat
terjadi pada pegas dan ayunan.
Untuk menganalisis
getaran, ada beberapa istilah yang perlu diketahui, di antaranya
-
Simpangan, yaitu jarak
antara posisi beban terhadap titik kesetimbangan.
-
Amplitudo (Simpangan
maksimum), yaitu jarak paling jauh jika di ukur dari titik kesetimbangan, yang
dilambangkan dengan A
-
Periode dengan symbol T,
adalah waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran
Dengan :
T = periode (rad)
t = waktu (s)
n = banyak getaran
-
k adalah konstanta pegas
Dengan
:
k =
konstanta pegas(N/m)
m
= massa(kg)
T = periode(rad)
C.
Alat dan bahan :
1.
Statif
2.
Mistar
3.
Pegas
4.
Beban
5.
Stopwatch
D.
Langkah-langkah
percobaan
1.
Sediakan alat dan
bahan diatas, hitung massa
yang akan digunakan pada timbangan
2.
Letakkan pegas
pada statif, lalu kaitkan beban pertama pada ujung pegas
3.
Siapkan stopwatch
untuk menghitung waktu
4.
Setelah beban
pertama dikaitkan, simpangkan (tarik) benda tersebut sepanjang 2 cm menggunakan
mistar agar sesuai dan benar
5.
Jangan lupa untuk
mengatifkan dan mulai menekan stopwatch saat pegas mulai disimpangkan
6.
Hitung saat pegas sudah
sampai 5 getaran
, lalu matikan pula
stopwach saat sudah mencapai 5 getaran
7.
Catat waktu tersebut
dan mulai menghitung perioda dengan cara
8.
Kaitkan pula
beban 2, dan ulangi seperti langkah-langkah diatas
9.
Ulangi
langkah-langkah tersebut hingga mencapai beban ke 5
E.
Data Percobaan
No
|
|||||||
1
|
0,1 kg
|
5 getaran
|
2,96 s
|
0,59 rad
|
0,3481
|
3,94
|
11,32
|
2
|
0,12 kg
|
5 getaran
|
3,13 s
|
0,63 rad
|
0,3969
|
4,73
|
11,91
|
3
|
0,14 kg
|
5 getaran
|
3,23 s
|
0,65 rad
|
0,4225
|
5,52
|
13,06
|
4
|
0,17 kg
|
5 getaran
|
3,55 s
|
0,71 rad
|
0,5041
|
6,70
|
13,29
|
5
|
0,2 kg
|
5 getaran
|
3,76 s
|
0,75 rad
|
0,5625
|
7,89
|
14,03
|
F.
Grafik
(disebaliknya)
G.
Kesimpulan
1.
Konstanta pegas
dipengaruhi oleh beban dan pertambahan panjang
2.
Semakin besar
beban dan pertambahan panjang maka konstanta semakin kecil
Mantap bro :D
BalasHapus