Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang telah ditentukan, mengacu kepada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kata baku biasa digunakan pada kalimat resmi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan dengan pengungkapan gagasan secara tepat.
Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang telah ditentukan, tidak mengacu kepada KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kata tidak baku biasa digunakan dalam bahasa
sehari-hari ataupun bahasa tutur.
- Penggunaan
Ragam Baku
1.
Surat
Menyurat Antarlembaga
2.
Laporan
Keuangan
3.
Karangan
Ilmiah
4.
Lamaran
Pekerjaan
5.
Surat
Keputusan
6.
Perundangan
7.
Nota
Dinas
8.
Rapat
Dinas
9.
Pidato
Resmi
10. Diskusi
11. Penyampaian Pendidikan, dan lain-lain.
Kata Baku
|
Kata Tidak Baku
|
aktif
aktivitas
apotek
atlet
Anda (A, huruf besar)
andal
analisis
antre
asas
cendekiawan
diagnosis
detail
embus
ekstrem
ekstremis
Februari
frekuensi
fondasi
hierarki
hakikat
hafal
ijazah
izin
imbau
isap, mengisap
istri
ingar-bingar
ibu kota (dipisah)
jenazah
justru
karier
kategori
konferensi
kompleks
kualifikasi
kualitatif
kuantitatif
kualitas
khotbah
masjid
merek
meterai
miliar
misi
mulia
museum
metode
mungkir
napas
narasumber
nasihat
penasihat
November
objek
objektif
olahraga
(disatukan)
peduli
praktik
provinsi
paham
pelepasan
putra
putri
pikir
risiko
sekadar
(kata dasar: kadar = ukuran)
realitas
respons
silakan
sistem
selebritas
subjek
sepak
bola (dipisah)
Sumatra
saraf
subjektif
surga
silaturahmi
tanda tangan (dipisah)
terima kasih (dipisah)
teknik
teknologi
terampil
telanjur
telantar
triliun
ubah
mengubah
utang
wali
kota (dipisah)
zaman
|
aktip
aktifitas
apotik
atlit
anda
handal
analisa
antri
azas
cendikiawan
diagnosa
detil
hembus
ekstrim
ekstrimis
Pebruari
frekwensi
pondasi
hirarki
hakekat
hapal
ijasah
ijin
himbau
hisap, menghisap
isteri
hingar-bingar
ibukota
jenasah
justeru
karir
katagori
konperensi
komplek/komplex
kwalifikasi
kwalitatif
kwantitatif
kwalitas
khutbah
mesjid
merk
meterei
milyar
missi
mulya
musium
metoda
pungkir
nafas
nara sumber
nasehat
penasehat
Nopember
obyek
obyektif
olah raga
perduli
praktek
propinsi
faham
penglepasan
putera
puteri
fikir
resiko
sekedar
realita
respons
silahkan
sistim
selebriti
subyek
sepakbola
Sumatera
syaraf
subyektif
sorga, syurga
silaturahim
tandatangan
terimakasih
tehnik
tehnologi
trampil
terlanjur
terlantar
trilyun
rubah
merubah
hutang
walikota
jaman
|
Kalimat baku adalah
kalimat yang secara efektif dapat dipakai untuk menyampaikan gagasan secara
tepat. Bertujuan agar maksud tersampaikan dengan baik.
Beberapa
kesalahan yang menghasilkan kata tidak baku:
- Terpengaruh
bahasa daerah
contoh:
-
Apa
kamu sudah makan?
-
Apakah
kamu sudah makan? (seharusnya)
-
Bukumu
ada di saya.
-
Bukumu
ada pada saya. (seharusnya)
- Terpengaruh
bahasa asing
contoh:
-
Orang
yang mana berbaju putih itu abangku.
-
Orang
yang berbaju putih itu abangku. (seharusnya)
- Kerancuan
contoh:
-
Di
sekolahku mengadakan pesta.
-
Di
sekolahku diadakan pesta.
-
Sekolahku
mengadakan pesta. (seharusnya)
- Kemubaziran
contoh:
-
Kami
semua sudah hadir.
-
Kami
sudah hadir. (seharusnya)
- Terpengaruh
bahasa tutur
contoh:
-
Saya
sudah bilang sama dia.
-
Saya
sudah berkata dengan dia. (seharusnya)
-
Emangnya
itu bini Tono?
-
Apakah
itu istri Tono? (seharusnya)
- Salah susunan kata
contoh:
-
Kami
sudah baca suratmu.
-
Suratmu
sudah kami baca. (seharusnya)
Sumber:
- https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CCEQFjAA&url=http%3A%2F%2Fids.sman1slawi.sch.id%2FCONTENT%2FDownload%2Fe-Book%2FBahasa_Indonesia%2Fkata-baku.ppt&ei=RjziU9TPKIHi8AWx7YGYCg&usg=AFQjCNEy6AS8a61EHQJczyvb20W7hILXmw&bvm=bv.72197243,d.dGc,
diunduh pada tanggal 6 Agustus 2014 pukul 18:22.
- http://www.komunikasipraktis.com/daftar-kata-baku-tidak-baku-bahasa-indonesia/#.U-IrsOOSwhs,
diunduh pada tanggal 6 Agustus 2014 pukul 20:20.
0 komentar:
Posting Komentar